Rijali’s Story

Rijali’s Story

English :

Hello, everyone. I’m Muhammad Rijali Riyadi, but my students affectionately call me “Mr. J”. I graduated from the English Department at the Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University, in 2013.

Since 2016, I have been employed at the Global Islamic Boarding School under the Hasnur Centre Foundation. My first year there was quite a transformative experience for me. It made me realize the importance of continuous learning for personal growth. During my initial three months, I faced the challenge of teaching history subjects instead of English. Additionally, I was entrusted with the role of homeroom teacher. Throughout my first year at GIBS, I juggled at least three different positions within the school’s management team.

Despite being a new addition to the staff, I was able to advance in my career because both the school and the foundation prioritize learning and self-improvement over seniority. My background in the English Department provided me with opportunities for personal development. Collaborating within the English Student Association enhanced my confidence, communication skills, and teamwork abilities. It’s a journey we all embark on.

The crux of this journey lies in adopting a “growth mindset”. Cultivating such a mindset is crucial for navigating the various challenges encountered in real-life situations.

Within a year, I rose to become one of the department heads at GIBS. Alongside my team, I managed various school programs while also teaching English in senior high school. By my third year, I was elected as the Vice Deputy Director, assuming the role of principal at SMP GIBS. Throughout these years, we encountered both successes and setbacks, along with a rotation of individuals coming and going. Eventually, I was appointed as the Deputy Director of GIBS in 2020, just as Covid-19 disrupted all aspects of our lives, including education.

In the face of dynamic challenges, the key to reaping the rewards of our efforts lies in continuous learning and personal growth. We must maintain an open mind, embrace challenges confidently, and foster a culture of idea-sharing rather than dwelling on setbacks.

For me, the concept of a “good workplace” transcends merely changing employers. It’s about cultivating inner peace within our minds through growth and self-improvement.

Bahasa Indonesia :

Halo semuanya. Saya Muhammad Rijali Riyadi, tetapi para murid saya dengan penuh kasih menyebut saya “Mister J”. Saya lulus dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, pada tahun 2013.

Sejak tahun 2016, saya bekerja di Global Islamic Boarding School di bawah Yayasan Pusat Hasnur. Tahun pertama saya di sana merupakan pengalaman yang sangat bertransformasi bagi saya. Hal tersebut membuat saya menyadari pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan untuk pertumbuhan pribadi. Selama tiga bulan pertama, saya dihadapkan pada tantangan mengajar mata pelajaran sejarah alih-alih bahasa Inggris. Selain itu, saya dipercaya sebagai wali kelas. Sepanjang tahun pertama saya di GIBS, saya menjalankan setidaknya tiga posisi berbeda dalam tim manajemen sekolah.

Meskipun saya baru saja bergabung sebagai staf, saya berhasil memajukan karier saya karena sekolah dan yayasan tersebut memprioritaskan pembelajaran dan peningkatan diri daripada senioritas. Latar belakang saya di Jurusan Bahasa Inggris memberi saya kesempatan untuk pengembangan pribadi. Kolaborasi dalam Asosiasi Mahasiswa Bahasa Inggris meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, dan kemampuan kerja sama saya. Ini adalah perjalanan yang kita semua jalani.

Inti dari perjalanan ini terletak pada adopsi “pemikiran berkembang”. Membangun pemikiran seperti itu sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan dalam situasi kehidupan nyata.

Dalam waktu setahun, saya naik menjadi salah satu kepala departemen di GIBS. Bersama tim saya, saya mengelola berbagai program sekolah sambil juga mengajar bahasa Inggris di sekolah menengah atas. Pada tahun ketiga saya, saya terpilih sebagai Wakil Kepala Sekolah, mengemban peran sebagai kepala sekolah di SMP GIBS. Sepanjang tahun-tahun tersebut, kita menghadapi baik kesuksesan maupun kegagalan, bersama dengan rotasi individu yang datang dan pergi. Pada akhirnya, saya diangkat sebagai Wakil Direktur GIBS pada tahun 2020, tepat ketika Covid-19 mengganggu semua aspek kehidupan kita, termasuk pendidikan.

Di tengah tantangan dinamis, kunci untuk menuai hasil dari upaya kita terletak pada pembelajaran yang berkelanjutan dan pertumbuhan pribadi. Kita harus mempertahankan pikiran terbuka, menghadapi tantangan dengan percaya diri, dan memupuk budaya berbagi ide daripada terpuruk dalam kegagalan.

Bagi saya, konsep “tempat kerja yang baik” tidak sekadar tentang pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Ini lebih tentang membudayakan kedamaian batin dalam pikiran kita melalui pertumbuhan dan peningkatan diri.

Kalau orang lain bisa, kenapa harus kita. Jika hari mu buruk dan penuh masalah, ingat lah satu hal itu bukan urusan saya.