Bimbingan Teknis Riset Kuantitatif dan Kualitatif

Bimbingan Teknis Riset Kuantitatif dan Kualitatif

Berita dalam Bahasa Indonesia :
Banjarmasin, 28 Mei 2024
– Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat menyelenggarakan acara Bimbingan Teknis Riset Kuantitatif dan Kualitatif. Acara yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan skripsi dan artikel ilmiah berbasis Outcome Based Education (OBE) ini berlangsung pada Selasa, 28 Mei 2024 di Student Access Center (SAC) Universitas Lambung Mangkurat. Acara ini menghadirkan narasumber ahli, Ade Mulyanah, S.Pd., M.Pd., Kepala Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ketua kegiatan ini adalah Elvina Arapah, M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang aktif dalam berbagai kegiatan akademis di universitas.

Dalam sambutannya, Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Moh Yamin, M.Pd., mengungkapkan harapannya agar semua dosen di Universitas Lambung Mangkurat dapat berkolaborasi dengan BRIN dalam penelitian di tingkat internasional. “Kolaborasi penelitian dengan BRIN tidak hanya akan meningkatkan kualitas penelitian kita, tetapi juga akan membuka peluang baru untuk publikasi internasional dan peningkatan reputasi universitas kita. Saya berharap para dosen dapat menjalin kemitraan yang produktif dan berkelanjutan dengan BRIN, sehingga kita bisa membawa hasil riset kita ke kancah global,” ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk dinamis dalam mengembangkan riset mereka. “Mahasiswa harus bisa mengikuti perkembangan terbaru dalam metodologi penelitian, dan terus berinovasi agar riset yang dihasilkan relevan dan berkualitas tinggi,” tambahnya.

_DSC9800
_DSC9809

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. Sunarno Basuki, Drs., M.Kes. AIFO. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa bangganya terhadap Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang telah berjalan selama 45 tahun. “Sebagai program studi yang paling tua di Universitas Lambung Mangkurat, sudah saatnya kita mengambil langkah maju dengan membuka program doktoral S2 Pendidikan Bahasa Inggris. Ini akan memberikan kesempatan lebih luas bagi para mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan kemampuan akademis dan penelitian mereka,” ujar Prof. Sunarno. Beliau juga berkomitmen untuk merenovasi laboratorium pendidikan bahasa Inggris menjadi laboratorium berstandar internasional. “Laboratorium yang berstandar internasional akan memberikan fasilitas yang lebih baik untuk penelitian dan pembelajaran, dan ini adalah salah satu prioritas kami. Selain itu, kami berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan BRIN untuk meningkatkan kelompok riset antara dosen dan mahasiswa, sehingga kita bisa bersama-sama menghasilkan riset yang inovatif dan bermanfaat,” tambahnya.

Inti acara ini adalah pemaparan materi oleh Ade Mulyanah, S.Pd., M.Pd. dengan judul “Base of Theory Research is a Systematic Inquiry to Describe, Explain, Predict, and Control to Observed.” Beliau memulai dengan mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa tentang apa itu penelitian. Risang, salah satu mahasiswa, menjawab bahwa metodologi penelitian adalah tugas akhir mahasiswa sontak membuat peserta bimtek menjadi ceria. Sementara Elisabeth, mahasiswa lainnya, menjawab bahwa penelitian adalah kegiatan teoritis untuk menjawab semua masalah. Beliau juga meyakini bahwa Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris sudah siap untuk berhadapan dengan penelitian.

Ade Mulyanah memberikan tips penting kepada mahasiswa untuk memperkuat metodologi penelitian dalam seminar proposal mereka. “Semakin kuat metodologinya, semakin kuat teoritisnya,” ungkap beliau, menekankan bahwa hal tersebut dapat meyakinkan dewan penguji tentang kekuatan penelitian yang dilakukan. Metodologi penelitian sendiri adalah suatu rencana atau strategi penelitian yang mencakup langkah-langkah dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Metodologi ini penting karena menentukan validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

Teknik dari metodologi penelitian kuantitatif meliputi survei, eksperimen, dan analisis statistik. Survei biasanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau wawancara terstruktur untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden. Eksperimen melibatkan manipulasi variabel independen untuk melihat efeknya pada variabel dependen dalam kondisi yang terkendali. Analisis statistik digunakan untuk menguji hipotesis dan menentukan hubungan antar variabel.

Teknik dari metodologi penelitian kualitatif mencakup wawancara mendalam, studi kasus, dan analisis konten. Wawancara mendalam memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan mendalam dari responden. Studi kasus melibatkan eksplorasi mendalam dari satu atau beberapa kasus dalam konteks kehidupan nyata. Analisis konten digunakan untuk mengidentifikasi pola atau tema dalam data kualitatif seperti teks atau media.

Acara ini diharapkan bisa memberikan bekal yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi dan artikel ilmiah mereka, serta mendorong kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat.

Article in English

Banjarmasin, May 28, 2024 – The English Education Study Program of the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat, successfully organized a Technical Guidance event on Quantitative and Qualitative Research. This event aimed to assist students in writing their theses and scientific articles based on Outcome Based Education (OBE) and was held on Tuesday, May 28, 2024, at the Student Access Center (SAC) of Universitas Lambung Mangkurat.

The event featured expert speaker Ade Mulyanah, S.Pd., M.Pd., Head of the Center for Language, Literature, and Community Research, National Research and Innovation Agency (BRIN). The event was chaired by Elvina Arapah, M.Pd., an active English Education lecturer at the university.

In his opening remarks, the Coordinator of the English Education Study Program, Dr. Moh Yamin, M.Pd., expressed his hope that all lecturers at Universitas Lambung Mangkurat could collaborate with BRIN in international research. “Research collaboration with BRIN will not only enhance the quality of our research but also open new opportunities for international publication and elevate our university’s reputation. I hope our lecturers can establish productive and sustainable partnerships with BRIN, enabling us to bring our research findings to the global stage,” he stated. He also emphasized the importance of students being dynamic in developing their research. “Students must keep up with the latest developments in research methodology and continue to innovate to produce relevant and high-quality research,” he added.

The event was officially opened by the Dean of the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. Sunarno Basuki, Drs., M.Kes. AIFO. In his speech, he expressed pride in the English Education Study Program, which has been running for 45 years. “As the oldest study program at Universitas Lambung Mangkurat, it is time for us to take a step forward by opening a doctoral program (S2) in English Education. This will provide broader opportunities for students and lecturers to develop their academic and research skills,” stated Prof. Sunarno.

He also committed to renovating the English Education laboratory to become an internationally standardized language laboratory. “An international standard laboratory will provide better facilities for research and learning, and this is one of our priorities. Additionally, we hope to establish closer cooperation with BRIN to enhance research groups between lecturers and students, enabling us to produce innovative and beneficial research together,” he added.

The core of the event was a presentation by Ade Mulyanah, S.Pd., M.Pd., titled “Base of Theory Research is a Systematic Inquiry to Describe, Explain, Predict, and Control to Observed.” She began by asking students what research is. Risang, one of the students, responded that research methodology is the final assignment for students. Meanwhile, Elisabeth, another student, answered that research is a theoretical activity to answer all problems.

Ade Mulyanah provided important tips to students on strengthening their research methodology in their proposal seminars. “The stronger the methodology, the stronger the theory,” she stated, emphasizing that this can convince the examiners of the strength of the research conducted.

Research methodology itself is a plan or strategy that includes the steps and techniques used to collect, analyze, and interpret data. This methodology is crucial as it determines the validity and reliability of the research results.

Techniques in quantitative research methodology include surveys, experiments, and statistical analysis. Surveys are typically conducted using questionnaires or structured interviews to collect data from a large number of respondents. Experiments involve manipulating independent variables to see their effects on dependent variables under controlled conditions. Statistical analysis is used to test hypotheses and determine relationships between variables.

Techniques in qualitative research methodology include in-depth interviews, case studies, and content analysis. In-depth interviews allow researchers to gain deep insights from respondents. Case studies involve an in-depth exploration of one or several cases in a real-life context. Content analysis is used to identify patterns or themes in qualitative data such as texts or media.

This event is expected to provide valuable knowledge for students in writing their theses and scientific articles, as well as encourage research collaboration between lecturers and students at Universitas Lambung Mangkurat.