Kuliah Umum: “Teaching English for Specific Purposes in Digital Era”
(Banjarmasin, 07/02) Memasuki pekan pertama perkuliahan semester genap tahun ajaran 2018/2019, program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Lambung Mangkurat kembali mengadakan kuliah umum bertempat di Aula Hasan Bondan FKIP. Mengangkat tema “Teaching English for Specific Purposes in Digital Era” yang selaras dengan salah satu mata kuliah pilihanyang tersedia, kuliah ini dihadiri oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2016 dan mendatangkan pemateri dari Universitas Palangkaraya, Prof. Dr. Wahjuningsih Usadiati, M. Pd.
Prof. Dr. Wahjuningsih Usadiati, M. Pd. selaku pembicara menekankan adanya perbedaan dari English for Special Purposes (ESP) dan English for Language (ESL) diantaranya perbedaan vocabulary dan structure. Di ESP tidak terlalu fokus pada structure, namun menekankan kepada hasil akhir (result). Beliau juga menjelaskan keuntungan Digital Era untuk menunjang ESP yakni semakin beragamnya pilihan, dapat menjangkau pembelajaran didalam maupun diluar kelas, efesiensi waktu dan tempat, menghemat waktu dan energi untuk menemukan sumber dan rujukan belajar, dapat menggunakan internet yang efisien untuk memahami dasar-dasar pembelajaran, membaca online secara mandiri dan meningkatkan vocabulary. Selain itu juga dipaparkan strategi untuk pembelajaran diantaranya Blended Learning yang memadukan antara pembelajaran online dan offline, serta Team Teaching yang memerlukan adanya kerjasama antara guru-guru ESP dan ESL.
“Ini adalah tradisi kami untuk mengawali aktivitas perkuliahan. Kami akan mengadakan kuliah umum dengan topik dan pembicara yang berbeda, di setiap semester,” ucap Prof. Dr. H. Abdul Muth’im, M. Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. “Karena temanya adalah English for Specific Purposes, maka kebanyakan siswa yang diundang adalah mereka yang mengambil mata kuliah tersebut. Namun, juga terbuka untuk mahasiswa yang tertarik dengan tema yang dihadirkan kali ini,” lanjut beliau.
“Kami berharap setiap perkuliahan akan menginspirasi siswa. Seperti hari ini, kuliah umum tentang ESP, Harapannya adalah untuk memberi siswa inspirasi, mungkin suatu hari mereka ingin menjadi guru dan fokus di ESP seperti guru di SMK. Mereka sebenarnya guru ESP karena mereka mengajar untuk siswa teknik, tata boga, tata busana, dan sebagainya. Mereka tentu saja mengajar untuk specific purposes. Perbedaan ESP dan ESL adanya special vocabulary dan structure,” tambah beliau.
Untuk mahasiswa sendiri, dengan menghadiri kuliah umum ini dirasa bermanfaat, seperti yang dikatakan oleh Oktavian Oggie Pangestu, “Mendapatkan ilmu baru, dan juga bisa mengetahui apa itu ESP, dan bagaimana cara menghandle bahasa inggris kedalam suatu pekerjaan, karena Bahasa Inggris kan banyak cabangnya misalnya English for Medical, English for Technique, English for Education, dan banyak lagi.”